Pada pembelajaran kali ini, kita mempelajari cara menyambungkan jaringan menggunakan kabel LAN. Proses ini melibatkan penyambungan antara dua komputer, yaitu komputer 1 dan komputer 2. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang langkah-langkah membangun jaringan sederhana, mulai dari memotong dan merangkai kabel hingga memastikan koneksi berhasil terhubung dengan baik.
"Pembelajaran ini memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami jaringan lokal (LAN), yang merupakan fondasi bagi sistem jaringan lebih kompleks seperti jaringan perusahaan atau pusat data."
"Dengan memahami cara menyambungkan jaringan menggunakan kabel LAN, mahasiswa dapat menerapkan keterampilan ini untuk membangun jaringan komputer sederhana di rumah, laboratorium, atau kantor kecil. Langkah ini juga menjadi pondasi yang penting untuk mendalami ilmu jaringan lebih lanjut."
Langkah Awal: Uji Kelayakan Kabel
Sebelum menghubungkan kabel ke perangkat, kita harus melakukan uji WIREMAP. Uji ini memastikan bahwa kabel LAN yang dirangkai sudah benar di kedua ujungnya.
Jika sudah dipastikan warna yang dimasukkan sudah benar kemudian dapat melakukan uji coba koneksi jika terbaca dengan baik, maka kabel dinyatakan siap digunakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kabel dapat mendukung pengujian lebih lanjut pada perangkat yang membutuhkan jaringan.
"WIREMAP adalah metode pengujian kabel LAN untuk memastikan bahwa setiap pin di ujung kabel terhubung dengan benar ke pin yang sesuai di ujung lainnya. Jika hasil WIREMAP menunjukkan sambungan yang benar, maka kabel dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat."
Hasil Pengujian Jaringan
Setelah kabel siap, kita melanjutkan dengan pengujian koneksi menggunakan perintah "ping" di Command Prompt (CMD) pada sistem operasi Windows. Pada gambar, terlihat bahwa perintah `ping 192.168.1.2` digunakan untuk menguji koneksi antara perangkat pengguna dan perangkat dengan alamat IP `192.168.1.2`.
Hasilnya:
- Semua paket data yang dikirimkan berhasil diterima kembali tanpa kehilangan (0% loss).
- Waktu perjalanan data sangat cepat, dengan latensi minimum 2 ms dan maksimum 3 ms.
- Ini menunjukkan koneksi jaringan yang stabil dan berfungsi dengan baik.
"Perintah 'ping' digunakan untuk mengukur waktu perjalanan paket data antara dua perangkat dalam jaringan, sekaligus memastikan bahwa koneksi berjalan tanpa gangguan."
Kesimpulan
Dari pengujian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa jaringan yang dirangkai sudah bekerja dengan sempurna. Proses ini mengajarkan mahasiswa langkah-langkah dasar dalam membangun jaringan sederhana yang bisa diterapkan pada skala yang lebih besar di masa depan.